
Pemberantasan judi di Sumatera Utara sejatinya dapat direalisasikan jika Kepolsian Daerah setempat berkomitmen dan konsisten. Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara, Sigit Pramono Asri.Dia menuturkan, saat ini adalah waktu yang tepat untuk polisi mengambil kesempatan mengembalikan kepercayaan masyarakat. Namun, penegak hukum ini harus konsisten. "Pasti bisa, karena kita punya record bagus waktu zaman Pak Sutanto. Sekolahnya kan sama-sama kepolisian, harusnya bisa. Tetapi mesti konsisten, jangan musiman," ujarnya .Dia mengakui bila praktik perjudian di Sumut dibekingi orang-orang penting. "Kalau kejahatan itu besar, artinya ada beckingnya dan punya kekuatan," ujarnya. Lantas, apakah Polda Sumut lemah sehingga tidak bisa memberantas praktik haram itu dari daerah tersebut. Menurut politisi dari PKS ini, secara institusi, Polda Sumut masih kuat, namun kelompok jahat tentunya lebih kuat sehingga kepolisian belum bisa mengungkap siapa yang 'penjamin' maraknya praktik ini.Dibeberkan Sigit, mestinya Polda Sumut menunjukkan kinerja dan konsisten bila benar-benar ingin memberantas judi.
"Polisi itu orang pintar, pasti banyak cara untuk memberantas," tandasnya.