Kawasan hukum Polsek Patumbak belakangan ini tampaknya semakin rawan tindakan kriminal. Pasalnya hampir setiap hari ada warga yang mengadu ke polsek tersebut. Informasi yang dihimpun, pada Kamis (16/5/2014), kantor sekaligus bengkel bubut PT Indah Uli Perkasa, Jalan Sakti Lubis, Medan dibobol maling. Akibatnya barang beharga senilai Rp82juta raib.Kemudian pada Rabu (21/5/2014), rumah milik Suci Lestari(22) warga Perumahan Patumbak Asri,
Jalan Pertahanan, Patumbak dimasuki kawanan pencuri. Akibatnya, 1 unit HP dan 2 unit laptop raib dibawa kawanan pencuri.Di hari yang sama, perampok berkelewang menggasak barang dagangan di Gerai Alfamart, Jalan Garu III, Medan. Dalam aksinya, pelaku juga menyekap 4 karyawan minimarket yang baru beberapa bulan berdiri ini.Sementara, pada Ahad (25/5/2014) rumah Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara AKBP Achmad Soemba di Jalan Pertahanan, Dusun VI, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang disantroni maling. Dalam aksinya, kawanan maling berhasil menggasak uang tunai Rp15 juta dan sejumlah perhiasan emas yang ditaksir mencapai Rp400 juta.Terbaru adalah kasus pencurian di rumah toko (Ruko) yang menjadi tempat usaha milik Andriani Boru Sianipar (42) warga Jalan Pertahanan Gang Persatuan, Patumbak, Kamis (29/5/2014).Akibatnya, usaha bengkel sekaligus menjual spare part mobil miliknya yang terletak di Jalan Panglima Denai, Medan mengalami kerugian sekitar Rp10juta.Kejadian tersebut pertama kali diketahui Beny (28) yang tidak lain tetangga korban. "Aku melihat pintu sudah dalam keadaan terbuka. Langsunglah aku telepon pemiliknya," ungkap Beny yang memiliki usaha biliar. Korban yang mendapat kabar pintu rukonya sudah terbuka langsung mendatangi tempat usahanya tersebut."Diguntingnya gembok itu. Uang di laci kasir Rp500 ribu, sepatu rem, oli dan sejumlah ban mobil diambil pelaku," ungkap Andriani.Sementara itu, Kapolsek Patumbak Kompol Andiko Wicaksono saat dikonfirmasi sepertinya enggan berkomentar terkait maraknya aksi pencurian di wilayah hukumnya. (
