July 27, 2011
Medan - Berastagi rawan kecelakan
Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol I Made Ary Pradana, mengingatkan ruas Jln.Medan-Berastagi Km 20 hingga Km 47 sangat rawan kecelakaan lalulintas (lakalantas). Karena itu, para pengemudi mobil maupun sepedamotor diimbau berhati-hati saat melintasi ruas jalan tersebut.Hal itu dikatakan Made Ary terkait akan tibanya bulan suci Ramadhan dan menjelang liburan akhir pekan.Selain rawan lakalantas, lanjut Made Ary, di kawasan tersebut juga sering ditemukan mobil yang mogok, baik akibat kelebihan muatan atau sebab lainnya. “Akibat mobil tersebut mogok, arus lalulintas menjadi terganggu,” jelasnya.Guna mengantisipasi hal ini, Sat Lantas Polresta Medan dibantu Polsek Pancur Batu menurunkan 25 personel setiap Sabtu dan Minggu. Para personel ditempatkan di lokasi yang dianggap rawan lakalantas atau padat kendaraan. Bahkan, Made Ary bersama sejumlah personelnya ikut memantau arus lalu lintas setiap Sabtu.Sementara itu Kanit Lantas Pos Pancurbatu, Tony Simanjuntak, mengatakan, pihaknya tetap memantau lokasi yang dianggap rawan kemacetan dan kecelakaan lalulintas terutama di kawasan Jln. Jamin Ginting hingga perbatasan Kabupaten Karo.Beberapa lokasi yang dianggap rawan kemacetan dan kecelakaan mulai Km 20 hingga Km 47 tersebut diantaranya Simpang Tuntungan, Bintang Meriah, Sembahe hingga kawasan Tikungan Amoy di Kecamatan Sibolangit.“Untuk menertibkan arus lalulintas tersebut, para personel diturunkan pada saat hari libur. Biasanya volume kenderaan saat libur meningkat dibanding hari biasa,” jelasnya.Kesiagaan petugas Sat Lantas Polresta Medan untuk pengamanan jalan raya menuju Berastagi tersebut dibantu personel Pos Polisi Bandar Baru yang selalu memantau di daerah perbatasan tersebut.Tny juga juga mengimbau pengguna jalan khususnya pada hari libur agar mematuhi rambu-rambu lalulintas dan tidak saling mendahului sehingga mengurangi risiko kecelakaan lalulintas.