July 29, 2011

Bupati DS selesai bedah tujuh rumah

Program bedah 10.000 rumah tidak layak huni bagi masyarakat kurang mampu, adalah gerakan kebersamaan yang perlu digali kembali dalam kehidupan."Warga yang telah menerima rumah baru lewat bedah rumah, tentu harus dimaknai tidak sekadar hadiah, tapi sebagai pemicu semangat untuk bisa lebih baik," kata Bupati Deliserdang, Amri Tambunan.Bupati menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan dalam percepatan pembangunan daerah dengan kekuatan kebersamaan melalui Gerakan Deliserdang Membangun (GDSM) yang sukses dilakuakan melalui konsep cerdas dibidang pendidikan, ceria dibidang kesehatan, infrastruktur, dan bedah rumah."Kebersamaan yang kita miliki ini hendaknya menjadi pola hidup kita ke depan, tidak akan ada lagi rasa kehawatiran bila setiap saat disekitar kita ada saudara-saudara yang siap membantu seperti gerakan yang kita laksanakan dengan tiga pilar kekuatan," ujar bupati.Tumiso, selaku tokoh masyarakat, menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Deliserdang yang telah menggagas berbagai program pembangunan hinga ke daerah secara bersama-sama, seperti program bedah rumah bagi warga kurang mampu.Sementara Camat Biru-biru, Bronsyah Girsang, menjelaskan tujuh rumah yang selesai dibedah, adalah menyebar di tujuh desa, yaitu Ibu Saona di Desa Sudimulyo, Tomas Gurusinga Desa Selamat, Atan Perangin-angin Desa Sarilaba, Hendri Sembiring Desa Ajibaho, dan Rosma Delima Purba Desa Namo Tualang."Ke tujuh rumah yang dibedah ini adalah merupakan tahap awal yang di gotong-royongkan lewat tiga pilar kekuatan, yaitu pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta. Sedangkan target yang harus dilaksanakan seluruhnya berkisar 150 rumah," ugkapnya.