July 25, 2011

Angin Puting Beliung Hancurkan Puluhan Rumah

Angin puting beliung mengamuk di Desa Seirotan dan Sambirejo, kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (24/7) malam. Akibatnya, sedikitnya 83 rumah penduduk mengalami kerusakan. Selain itu, dua orang warga di desa tersebut dilaporkan mengalami luka. Kondisi korban tersebut tidak tergolong parah.Rumah penduduk yang mengalami kerusakan tersebut meliputi, 49 unit rumah di Desa Sei Rotan. Di desa ini, seluruh rumah rata dengan tanah akibat disapu angin puting beliung yang datang tiba - tiba sekitar pukul 19.00 Wib tersebut. Sementara itu, kerusakan di rumah di Desa Sambirejo sebanyak 34 unit, yang terdiri dari 16 rumah rusak parah dan selebihnya rusak ringan.Camat Percut Seituan, Darwin Zein di lokasi kejadian menyampaikan, musibah yang melanda masyarakat akibat angin puting beliung tersebut sudah disampaikan ke pemerintah kabupaten. Pihaknya bekerjasama dengan masyarakat juga sudah membangun posko pengungsian di seputaran lokasi. Masyarakat yang terkena musibah terpaksa diungsikan ke posko pengungsian. "Untuk sementara ini, masyarakat membuka dapur umum di sana. Kami sudah meminta pemerintah kabupaten untuk segera menurunkan bantuan makanan dan obat - obatan. Mudah - mudahan, bantuan itu turun hari ini, Senin (25/7).Kami juga sedang merinci jumlah kerusakan rumah penduk di daerah ini. Musibah tersebut merupakan kejadian yang tidak terduga," katanya.Ketika disinggung tentang jumlah kerugian, Darwin mengaku belum bisa merincinya. Untuk sementara ini, pihak kecamatan masih fokus untuk memberikan pertolongan terhadap masyarakat. Ini mereka lakukan agar masyarakat yang menjadi korban tidak keaparan selama tinggal di pengungsian. namun, tidak seluruh masyarakat yang menjadi korban bencana itu tinggal di pengungsian."Ada yang tinggal di rumah sanak famili. kebetulan rumah keluarganya itu tidak jauh dari rumahnya. Ada juga yang tinggal sementara di rumah tetangga. Intinya, masyarakat di sini saling membantu terhadap tetangganya yang terkena musibah. Untuk kjerugian akibat bencana ini belum bisa ditaksirkan. Bila ditotal, kerugian mencapai puluhan juta rupiah," sebutnya. Pantauan di Desa Sei Rotan, kejadian mengamuknya angin puting beliung membuat masyarakat di dua desa tersebut menjadi heboh. Senin pagi, masyarakat secara bergotong - royong mengumpulkan bahan - bahan materiap bangunan yang berserakan di tengah pemukiman masyarakat. Selain itu, ada warga di sana yang membantu memperbaiki bangunan rumah tetangganya."Saya terpaksa tidak bekerja untuk satu hari ini saja. Lebih baik membantu memperbaiki rumah tetangga yang rusak dulu. Ini merupakan bentuk dukungan untuk saling membantu sesama mereka yang terkena musibah," ujar Saptono (36). Selain Saptono, banyak warga di daerah itu yang juga tidak bekerja hanya uintuk membantu memperbaiki rumah tetangganya yang rusak."Mereka yang terkena musibah ini dipastikan merasa sungkan jika tinggal bersama tetangganya. Atau, setidaqknya mereka tidak mau tinggal lebih berlama - lama di posko pengungsian. Sudah menjadi tradisi di desa ini bila terkena musibah maka satu - sama lainnya saling berusaha untuk memberikan pertolongan," sebut warga lainnya, Amir (38).