Warga Bilang Alan Ditembak, Polisi Bilang Kena Kawat
Door..!!! Sebutir peluru panas yang muntah dari muncung pistol polisi sontak menggegerkan warga Desa Tiang Layar, Pancur Batu, Kamis (23/6) sekira pukul 16.00 WIB. Di saat bersamaan, lengan kiri Alan Dinong (32) bolong bersimbah darah. Beberapa saksi mata yang ditemuidi lokasi mengaku polisi sengaja menembak tangan Alan. Tapi pernyataan warga dibantah Kanit Ekonomi Polresta Medan, AKP Wahyudi yang mengaku tangan Alan luka tertusuk kawat saat berusaha melarikan diri. “Saat penggerebekan itu, kita memang ada meletuskan tembakan peringatan ke udara. Saat itu Alan melarikan diri dan melompati pagar. Tapi saat kita kejar, Alan terjatuh dan kawan menusuk tangannya,” sangkal Wahyudi.Masih kata Wahyudi, selain Alan, dua warga yang diduga terlibat togel, juga ikut ditangkap yakni Palit Ginting (28), Dani Tarigan (29), keduanya warga yang sama.Sore itu juga ketiganya langsung diboyong polisi ke Polresta Medan.Tapi pengakuan Wahyudi dibantah tegas beberapa warga sekitar yang ditemui. “Polisi melakukan penggerebekan ala koboy. Kami juga melihat polisi menembak tangan Alan.Lagian, saat digerebek, pelaku tak ada memberi perlawanan, apalagi berusaha melarikan diri,” celoteh seorang ibu rumah tangga yang diamini puluhan warga lain. “Alan tak ada melarikan diri, polisi memang sengaja menembak tangannya,” celetuk warga lain yang enggan namanya diketahui dengan dalih keamanan. Sementara itu, info terakhir yang diperoleh hingga Kamis malam, sekira pukul 22.00 WIB, setelah menjalani pemeriksaan, hanya Alan yang terbukti sebagai pengedar togel, sedangkan temannya Palit Ginting dan Dani Tarigan tak terbukti, dan dipulangkan polisi. “Setelah diperiksa, Palit Ginting, Dani Tarigan kita pulangkan karena tak terbukti.Hanya Alan yang terbukti menjual togel,” beber AKP Wahyudi via telepon.