June 16, 2011

Sumatera Utara diserang cuaca panas

Sejumlah wilayah Sumatera Utara (Sumut) akan dilanda musim kemarau yang berdampak pada cuaca panas dengan suhu 35 derajat celcius. Namun, kondisi panas ini berpotensi terjadi pada pagi hingga sore hari, sedangkan pada malam hari akan berpotensi hujan.
Selama sepekan ini memang akan terjadi kemarau yang membuat masyarakat gerah akan, dikarenakan suhu yang cukup panas. Hanya saja, kondisi ini akan terjadi pada pagi hingga siang hari dan pada malam hari masih berpotensi hujan akan turun,” ujar pejabat sementara (Pjs) bidang data dan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (Datin BMKG) Polonia, Mega Sirait.potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang itu memang tidak membahayakan. Kondisi itu muncul karena adanya gangguan cuaca beragam. "Memang pemanasan lokal karena akan memperkuat pembentukan awan konvektif. Kalau ada pemanasan lokal, tiba-tiba hujan lebat, waspadai selalu angin kencang yang akan datang," ujarnya.Untuk itu, masyarakat Sumatera Utara diingatkan agar meningkatkan kewaspadaan bahaya kebakaran. “Kecenderungan saat ini naik turun. Misalnya, Selasa (14/6) mencapai angka 35 derajat celcius,sementara kemarin menjadi 34 derjat celcius antara pukul 12:00 hingga pukul 13:30,” katanya lagi.Namun, suhu panas tersebut hingga akhir Juni ini tidak dipengaruhi faktor lain seperti kebakaran hutan atau gangguan permukaan laut. “Sekarang kondisi cuaca di Sumut sedang dilanda musim kemarau dan pengalaman sebelumnya Juni memasuki musim kemarau,” ujarnya.Namun, dia berulang kali mengingatkan warga masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan bahaya kebakaran, terutama di kawasan pemukiman padat penduduk bahkan kebakaran hutan.Sementara Mega menambahkan, terkait kondisi gelombang perairan di pantai timur Selat Malaka setinggi 1,5 hingga 2 meter. Sementara kawasan pantai barat seperti Madina, Sibolga, tinggi gelombang mencapai 2 hingga 2,5 meter. Bahkan kondisi pantai terparah saat ini di perairan utara Aceh seperti kawasan Lhokseumawe menyebabkan tinggi gelombang laut antara 2,5 meter hingga 3,5 meter.Tinggi gelombang laut tersebut berbahaya bagi para nelayan. Mereka tidak bisa melaut mencari ikan, terutama para nelayan menggunakan penangkap ikan tradisional.