Semua Pondokku Dirusak, Memangnya Apa Salahku?
Sebanyak 20 unit pondok di kawasan pemandian alam, Kodam I Bukit Barisan di Desa Sembahe, Kec Sibolangit, Selasa (28/6) dini hari dirusak orang tak dikenal. Pemiliknya, Bengkel Tarigan (54) baru mengetahui hal itu, kemarin pagi sekitar pukul 6.30 wib. Warga Dusun II Desa Sembahe yang kemarin mengadu ke Polsek Pancurbatu itu menyebutkan, pagi itu dia berniat membersihkan pondok dan halaman pemandian yang telah lama dikelolanya tersebut.Namun alangkah terkejutnya Tarigan, begitu melihat seluruh pondoknya itu telah luluh lantak. Bukan cuma itu, 15 lembar tikar yang sengaja disimpan di gudangnya, juga lewong diangkut pelaku.Kepada penyidik di Polsek Pancurbatu, Bengkel Tarigan mengaku menderita kerugian mencapai Rp8 juta. “Saya sudah sangat dirugikan. Makanya saya mengaku. Memangnya apa salah saya?” keluh Bengkel Tarigan di sela membuat laporan.Saat mendatangi lokasi kejadian, sejumlah warga di sana mengaku sangat menyayangkan sikap arogan pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut. Hal senada juga disebutkan Kepala Desa Sembahe, Asli Ketaren.Asli Ketaren yang dikonfirmasi mengatakan, perbuatan pelaku tak dikenal itu, telah merusak kekondusifan iklim usaha wisata di daerahnya. “Daerah kita ini kan daerah wisata. Jadi kita mau, jangan sampai ada kekacauan, apalagi pengerusakan di kawasan Sembahe yang telah berdiri sejak tahun 70 an ini,” kesal sang Kades.Untuk itu, Asli Ketaren meminta dan mendesak aparat kepolisian, khususnya personil Polsek Pancurbatu, agar segera menangkap pelaku pengerusakan tersebut. “Kasus ini serius. Jangan dilihat dari rupiahnya, tapi dampaknya,” ujar Asli dengan mimik serius.Kapolsek Pancurbatu AKP M Budi Hendrawan Sik, membenarkan adanya laporan pengaduan tersebut. “Kita telah terima pengaduan korban dan sekarang telah kita periksa saksi. Untuk motif kenapa ada perusakan itu, kita masih melakukan penyelidikan,” ujar Budi singkat.