July 12, 2011

Ramadhan, jangan ada pemadaman listrik

Menyambut datangnya bulan Ramadhan1432 H, diharapkan Medan bebas dari pemadaman listrik bergilir. Walikota Medan, Rahudman Harahap, meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk tidak melakukan pemadaman listrik di Kota Medan.Rahudman juga meminta kepada Sekretaris Daerah Kota Medan agar segera menyurati pihak PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik, terutama pada malam hari saat umat Islam khusuk beribadah. Dia juga mengharapkan, di saat Ramadhan seluruh masjid bisa terang, sehingga warga merasa tenang dan khusuk ketika menunaikan Shalat Tarawih.Humas PLN Cabang Medan, Rosna Lubis, juga menyatakan pihaknya berusaha meminimalisir pemadaman menjelang Ramadhan. "Sebenarnya, untuk hari-hari besar keagamaan, kita berusaha minimalisir pemadaman. Jika memang harus ada pemadaman, itu akan kita usahakan di jauh-jauh hari sehingga hari besar tidak terganggu," terangnya, hari ini.Sampai saat ini, pihak PLN Cabang Medan tengah melakukan pemeliharaan peralatan-peralatan yang dimilikinya guna meminimalisir pemadaman yang dikhawatirkan bakal terjadi.Salah seorang warga, Ati penduduk Jl Sisingamangaraja, juga mengharapkan hal yang sama.“Jangan lah ada lagi pemadaman listrik, cukup selama ini ada pemadaman. Jangan pulak pas puasa ada juga mati listrik,” harapnya.Selain tidak adanya pemdaman bergilir, Rahudman juga mengharapkan seluruh perkuburan muslim yang ada di daerahnya terlihat bersih dan diberi penerangan pada malam hari. "Jangan ada perkuburan yang terlihat kotor menjelang Ramadhan. Selain bersih, seluruh perkuburan harus memiliki lampu sehingga kelihatan terang ketika malam tiba," ujarnya.Tak hanya itu, lanjutnya, seluruh jalan-jalan menuju perkuburan juga harus diperbaiki sehingga memberikan rasa nyaman bagi para peziarah. Untuk itu, sambung Rahudman, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait diminta segera melaksanakan instruksi tersebut.